Hal yang Harus Diketahui Sebelum Pemasangan Kateter di Rumah: Panduan Lengkap & Aman

Table of Contents

Ruang Sehat by Lana - Hal yang Harus Diketahui Sebelum Pemasangan Kateter di Rumah: Panduan Lengkap & Aman

Panduan lengkap sebelum memasang kateter di rumah: definisi, indikasi, teknik aseptik, risiko, perawatan pasca pemasangan, dan kapan harus segera konsultasi ke rumah sakit.

1. ✅ Apa itu Kateter dan Mengapa Dipasang di Rumah?

Kateter urin (terutama Foley) adalah selang fleksibel yang dimasukkan melalui uretra ke kandung kemih untuk mengalirkan urine secara terus-menerus. Biasanya dilakukan untuk:
  • Mengatasi retensi urine atau operasi.
  • Membantu pasien lansia, pasca-bedah, atau dengan gangguan saraf kencing.

2. 📋 Indikasi dan Durasi Penggunaan

  • Pemasangan hanya direkomendasikan jika benar-benar diperlukan, sesuai pedoman CDC untuk meminimalkan infeksi.
  • Hendaknya dilepas segera setelah tidak ada indikasi medis, karena risiko infeksi meningkat seiring waktu .

3. 🧼 Persiapan & Teknik Aseptik

  • Cuci tangan sebelum dan sesudah prosedur.
  • Gunakan teknik aseptik: sarung tangan steril, lap steril, semprotan antiseptik, dan campur gliserin/lubrikasi.
  • Pastikan lingkungan bersih selama pemasangan.

4. 🪑 Posisi Pasien & Protokol Pemasangan

  • Pasien pria/wanita bisa berbaring terlentang dengan paha sedikit dibuka, atau duduk di toilet jika diperlukan.
  • Pelumas steril membantu memasukkan selang hingga mengalirkan urine, kemudian balon kateter digembungkan dan sambungkan kantong urine.

5. 🧑‍⚕️ Bimbingan oleh Tenaga Terlatih

  • Prosedur bukan dilakukan sembarangan: harus oleh perawat/dokter atau caregiver terlatih.

6. ⚠️ Risiko yang Harus Diwaspadai

  • Infeksi saluran kemih (UTI) adalah risiko utama; frekuensi meningkat tiap hari kateter dipasang, hampir 100% setelah sebulan nhs.uk+5verywellhealth.com+5my.clevelandclinic.org+5.
  • Potensi komplikasi: kerusakan uretra, perdarahan, kram kandung kemih, atau balon pecah.
  • Risiko lanjutan: paraphimosis pada pria tanpa khitan, striktur uretra .

7. 🧼 Perawatan Pasca Pemasangan

  • Kosongkan kantong urine tiap 6–8 jam dan jangan sampai penuh.
  • Cuci area sekitar kateter tiap hari dengan sabun lembut dan air hangat .
  • Pastikan kantong urine selalu di bawah level kandung kemih untuk mencegah backflow 
  • Stabilkan selang pada paha agar tidak tertarik dan alirannya lancar.
  • Pastikan pasien cukup minum dan konsumsi serat untuk mencegah konstipasi .

8. 📣 Kapan Harus Ke Rumah Sakit?

Segera konsultasikan jika muncul:
  • Darah pada urine atau selang, demam, nyeri parah, pembengkakan, urine keruh atau bau kuat, serta urine sedikit atau tidak keluar sama sekali.